Astaghfirullah, Pendukung Kudeta Mulai Membakar Mushaf Al Qur’an
dakwatuna.com – Alexandria. Rabu dini hari kemarin, puluhan preman yang dibacking beberapa polisi di bawah pimpinan Nashir Abdu (intelijen Alexandria) menyerang masjid Qaid Ibrahim.
Tidak hanya menyerang, mereka juga membakar mushaf Al-Qur’an dan melukai beberapa penentang kudeta. Peristiwa itu terjadi setelah para penentang kudeta selesai shalat tahajjud.
Korban yang jatuh di antaranya, satu orang meninggal dunia, puluhan anak yang terluka akibat tembakan senjata dan tikaman senjata tajam.
Kejadian ini tentu mendapat kecaman banyak pihak. Misalnya Dr. Hasan Barnas mantan wakil gubernur Alexandria yang mengatakan bahwa kekuatan kudeta tidak hanya menyerang para penentangnya, tapi juga menyerang institusi keagamaan seperti masjid dan mushaf Al-Qur’an. Kejahatannya tidak lagi bersifat politis, tapi juga penistaan agama.
Beliau menambahkan bahwa kepolisian yang mengatur semua itu telah belajar dari orang-orang Yahudi. (msa/sbb/dkw)
Tidak hanya menyerang, mereka juga membakar mushaf Al-Qur’an dan melukai beberapa penentang kudeta. Peristiwa itu terjadi setelah para penentang kudeta selesai shalat tahajjud.
Korban yang jatuh di antaranya, satu orang meninggal dunia, puluhan anak yang terluka akibat tembakan senjata dan tikaman senjata tajam.
Kejadian ini tentu mendapat kecaman banyak pihak. Misalnya Dr. Hasan Barnas mantan wakil gubernur Alexandria yang mengatakan bahwa kekuatan kudeta tidak hanya menyerang para penentangnya, tapi juga menyerang institusi keagamaan seperti masjid dan mushaf Al-Qur’an. Kejahatannya tidak lagi bersifat politis, tapi juga penistaan agama.
Beliau menambahkan bahwa kepolisian yang mengatur semua itu telah belajar dari orang-orang Yahudi. (msa/sbb/dkw)
0 Response to "Astaghfirullah, Pendukung Kudeta Mulai Membakar Mushaf Al Qur’an"
Posting Komentar